Doa
Ya Rabb terlalu jauh aku meninggalkanmu
Aku terlarut lena dalam gelak indah duniamu
Terlalu gegap menikmati kebahagiaan-kebahagiaan semu
Hingga terlupa akan panggilanmu
Tubuhku bergetar , batinku tersedu
Saat nasib terlempar debu
Saat takdir menggores mata hatiku
Saat luka merasuk, menikmati halusnya kulitku
Tapi otak dan hati, belum juga berpangku
Dan bukan aku masih ingin petaka lain menghampiriku
Sungguh takut jika itu kembali menimpaku
Hanya aku ingin engkau
Terangi gelapnya malam-malamku
Sinari hitamnya hari-hariku
Sejuki setiap ruang-ruang panasku
Hidayahi setiap jalan-jalanku
Hingga langkahku terpacu menuju ridhomu
Aku tak pernah buntu
Sampai waktupun berlalu
Aku selalu menunggu
Rasaku
Entah apa yang terjadi padaku
Saat kau hadir
Aku merasakan kenyamanan
Saat kau menghilang
Aku merasa kehilangan
Aku takut kau pergi lagi
Aku takut kau berubah
Disini aku hanya bisa berharap
Ayah
Aku menangis
Bukan tak sayang
Aku berteriak
Bukan tak mampu
Aku mengeluh
Bukan tak sadar
Sungguh aku ingin bertemu
Sungguh aku ingin memelukmu
Sungguh aku ingin katakan semuanya
Agar kau tahu
Aku disini sungguh berharap
Agar kelak aku bisa bertemu
Walaupun hanya sebatas mimpi
Sahabat
Aku menyayangimu
Lebih dari yang kau tahu
Aku mencintaimu
Melebihi cintaku pada siapapun
Sahabat
Bagiku kau ibarat bintang
Yang selalu setia menemani bulan
bintangpun tak pernah terlihat lelah
untuk menemanibulan
sahabatku
ikatan persaudaraan kita
tak akan pernah sirna
tak ada yang dapat memisahkan kita
kecuali ajal yang menjemput
Liku-liku manusia
Saat dunia berhenti berputar
Saat manusia melanggar apa yang diperintahkan
Kala bola yang selalu bersinar
Tak sanggup lagi menerangi alam
Mampukah manusia merubahnya kembali
Menjadi hidup yang pasti
Yang akan di bawa sampai mati
Menuju alam yang hakiki
Sesungguhnya manusia
Takkan mampu merubah segalanya
Tanpa sang khaliq yang menghendakinya
Created By Rhien
wiiiih teh,keren" puisinya ^_^
BalasHapushe,,, mksih,,,,
BalasHapus